Kebanyakan orang melakukan diet ketat karena ingin mendapatkan
berat badan ideal dalam waktu yang singkat, namun sesungguhnya program diet
yang instan dapat berdampak buruk bagi tubuh anda. Metode diet ini akan berakibat
pada berkurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga dapat mengganggu
proses metabolisme. Tanpa disadari, kondisi tersebut akan berdampak pada penurunan
kondisi kesehatan tubuh anda. Tubuh anda akan mengalami gejala kekurangan gizi,
dehidrasi, penurunan badan secara ekstrim, sampai gangguan pada kesehatan
mental.
Oleh karena itu, ada baiknya anda mempertimbangkan kondisi kesehatan
anda sebelum melakukan program diet tersebut. Pada artikel diet kali ini, kami
akan membahas mengenai bahaya yang
dapat ditimbulkan ketika anda memilih untuk menurunkan berat badan dengan program
diet ketat.
Bahaya menurunkan berat badan dengan diet ketat
Berat Badan yang Menurun Drastis
Kondisi ini dikarenakan berkurangnya asupan kalori yang dibutuhkan oleh
tubuh. Tubuh anda akan dipaksa untuk membakar lemak dengan lebih cepat, namun
pada kenyataannya tidak hanya lemak yang diproses secara berlebihan namun juga
kandungan glikogen yang ada di dalam tubuh akan terkuras. Ketika glikogen di
dalam tubuh diproses dengan tidak wajar, akan berakibat pada penurunan cairan
di dalam tubuh. Memang kondisi tersebut akan berakibat pada penurunan berat
badan, namun hanya bersifat sementara dan akan membuat tubuh anda lebih mudah
untuk merasa lapar, lelah, lesu dan dehidrasi.
Gangguan Siklus Menstruasi (Wanita)
Hal ini disebabkan oleh perubahan pola makan yang dilakukan secara
ekstrim. Proses metabolisme yang terganggu akan mengakibatkan banyak masalah,
salah satunya adalah gangguan pada sistem reproduksi wanita atau biasa disebut
dengan Amenorrhea. Gangguan kesehatan ini dapat berakibat pada kondisi hormon
estrogen yang tidak seimbang dan berisiko pada penyakit osteoporosis.
Kekurangan Gizi
Jelas sekali bahwa diet ketat akan mengurangi asupan nutrisi seperti
protein, karbohidrat,lemak, dan kandungan gizi lainnya. Dalam jangka waktu
tertentu, kondisi ini akan berakibat pada penurunan sistem kekebalan pada
tubuh. Dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh, anda akan lebih mudah untuk
terjangkit penyakit. Kurangnya asupan nutrisi juga dapat menyebabkan penuaan
dini.
Melemahnya Kerja Jantung
Sistem kekebalan tubuh yang melemah akan menyebabkan banyak masalah
pada kondisi kesehatan anda, salah satunya adalah melemahnya kerja jantung. Kesalahan
penerapan program diet justru dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol di
dalam darah anda. Itu dapat berakibat pada resiko gangguan kesehatan jantung.
Gangguan Mental
Hal ini yang paling banyak dialami para dieters yang memilih untuk
menjalankan program diet ketat. Kebanyakan dari mereka akan merasa stress
karena berat badan yang tak kunjung turun. Pada kenyataannya metode diet
seperti ini jarang sekali berhasil sehingga para pelakunya akan merasa
frustrasi dan depresi karena apa yang mereka inginkan tidak tercapai. Lebih jauh
lagi hal tersebut akan mengakibatkan penurunan kepercayaan diri.
Pada umumnya, sebuah program diet membutuhkan waktu minimal 2-3 bulan
untuk mendapatkan hasil yang signifikan. Penurunan berat badan pun hanya akan
tercapai apabila anda melaksanakan aturan-aturan yang ada pada program diet
tersebut secara konsisten. Oleh karena itu, menurunkan berat badan dengan diet ketat sangat tidak dianjurkan
karena dapat berdampak negatif pada kondisi kesehatan anda seperti yang telah
diuraikan di atas. Pilihlah program diet dengan mengutamakan kesehatan tubuh anda,
jangan sampai tujuan menurunkan berat badan berujung pada menurunnya kondisi kesehatan
anda.