Sebagian dari anda mungkin telah
mendengar mengenai program diet tanpa nasi
dan merasa sangsi apakah program diet ini benar-benar dapat menurunkan berat
badan atau tidak. Atau mungkin anda pernah ingin mencobanya namun takut dengan
risiko yang mungkin ditimbulkan. Hal itu sangatlah wajar karena nasi merupakan
makanan pokok yang selalu kita makan setiap hari.
Beberapa dari anda mungkin
berpikir bahwa menghilangkan nasi dari menu makanan anda merupakan suatu hal
yang mustahil. Maka dari itu, kami tertarik untuk membahas mengenai masalah
tersebut di dalam artikel ini. Artikel diet kali ini akan memberikan fakta dan
tips mengenai program diet tanpa nasi dalam menurunkan berat badan, agar anda
tidak merasa ragu lagi untuk melakukan diet tersebut atau mengabaikannya.
Fakta mengenai Diet Tanpa Nasi
Masalah berat badan sangat erat
hubungannya dengan jumlah kalori. semakin banyak kalori yang anda konsumsi,
makan semakin besar kemungkinan anda untuk mendapatkan kenaikan berat badan.
jika kita memangkas konsumsi sekitar 500 kalori/hari, maka dalam sebulan kita
akan memangkas sekitar 15.000 kalori. tentu saja perubahan konsumsi kalori
tersebut akan berakibat pada penurunan berat badan. Jadi, menghilangkan nasi
dari porsi makan anda, memang dapat berakibat pada turunnya berat badan. Namun,
hal yang perlu anda pertimbangkan adalah bahwa nasi merupakan makanan pokok yang
selalu kita konsumsi setiap hari. apakah anda yakin dapat benar-benar
menghilangkan nasi dari menu makanan anda? Kalau pun bisa, berapa lama anda
dapat bertahan dengan keadaan tersebut?
Mungkin sebagian dari anda ada
yang berpikiran untuk mengatasi pertanyaan tersebut dengan mengganti nasi
dengan sumber makanan yang lain seperti roti, buah, atau pasta. Ketahuilah,
bahwa makanan-makanan tersebut juga merupakan sumber karbohidrat. Hal tersebut
justru akan membuat anda tidak mengalami perubahan sedikit pun.
Diet ini mengakibatkan penurunan
asupan sodium dan Natrium yang dapat berakibat pada menurunnya resistensi air
di dalam tubuh. Hal tersebut yang mengakibatkan tubuh anda akan menurun secara
signifikan ketika menjalankan diet ini. Beberapa ahli menyatakan bahwa keadaan
tersebut dapat menimbulkan efek samping dan masalah kesehatan.
Kesimpulan yang dapat kita ambil
adalah benar bahwa menghilangkan
nasi dari menu makanan anda memang dapat membantu dalam menurunkan berat badan,
namun tingkat kesuksesannya bergantung pada kontrol porsi makan yang sesuai dan
memilih makanan alternatif yang lebih sehat dan tinggi serat seperti beras
merah, oatmeal, sereal gandum, pasta gandum, atau kentang yang dimasak dengan kulitnya. Mereka
mengandung lebih banyak nutrisi dan serat daripada beras 'putih' dan olahannya
sehingga akan membantu anda untuk merasa kenyang lebih lama.
Cara pendekatan yang lebih baik
adalah dengan membatasi jumlah porsi nasi yang anda konsumsi sedikit demi
sedikit, sehingga tubuh secara perlahan akan terbiasa dengan porsi makan yang
sedikit. Dengan begitu, penurunan berat badan akan berlangsung secara alami. Sebaiknya
anda juga berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan diet
ini.
Itulah beberapa fakta dan
pertimbangan mengenai diet tanpa nasi yang
dapat kami bagikan kepada anda. Sekarang semua tergantung kepada anda, apakah
akan memilih program diet tersebut atau memilih program diet lainnya. Apapun program
diet yang ingin anda pilih untuk menurunkan berat badan, saran kami adalah ‘pertimbangkanlah
pilihan anda dengan matang dan mengutamakan kesehatan tubuh anda’.