Home » , , » Diet Tanpa Nasi, Benarkah Dapat Menurunkan Berat Badan?

Diet Tanpa Nasi, Benarkah Dapat Menurunkan Berat Badan?

Written By Unknown on 26 Oktober 2013 | 10.18

Sebagian dari anda mungkin telah mendengar mengenai program diet tanpa nasi dan merasa sangsi apakah program diet ini benar-benar dapat menurunkan berat badan atau tidak. Atau mungkin anda pernah ingin mencobanya namun takut dengan risiko yang mungkin ditimbulkan. Hal itu sangatlah wajar karena nasi merupakan makanan pokok yang selalu kita makan setiap hari. 

Diet Tanpa Nasi


Beberapa dari anda mungkin berpikir bahwa menghilangkan nasi dari menu makanan anda merupakan suatu hal yang mustahil. Maka dari itu, kami tertarik untuk membahas mengenai masalah tersebut di dalam artikel ini. Artikel diet kali ini akan memberikan fakta dan tips mengenai program diet tanpa nasi dalam menurunkan berat badan, agar anda tidak merasa ragu lagi untuk melakukan diet tersebut atau mengabaikannya.

Fakta mengenai Diet Tanpa Nasi

Masalah berat badan sangat erat hubungannya dengan jumlah kalori. semakin banyak kalori yang anda konsumsi, makan semakin besar kemungkinan anda untuk mendapatkan kenaikan berat badan. jika kita memangkas konsumsi sekitar 500 kalori/hari, maka dalam sebulan kita akan memangkas sekitar 15.000 kalori. tentu saja perubahan konsumsi kalori tersebut akan berakibat pada penurunan berat badan. Jadi, menghilangkan nasi dari porsi makan anda, memang dapat berakibat pada turunnya berat badan. Namun, hal yang perlu anda pertimbangkan adalah bahwa nasi merupakan makanan pokok yang selalu kita konsumsi setiap hari. apakah anda yakin dapat benar-benar menghilangkan nasi dari menu makanan anda? Kalau pun bisa, berapa lama anda dapat bertahan dengan keadaan tersebut?

Mungkin sebagian dari anda ada yang berpikiran untuk mengatasi pertanyaan tersebut dengan mengganti nasi dengan sumber makanan yang lain seperti roti, buah, atau pasta. Ketahuilah, bahwa makanan-makanan tersebut juga merupakan sumber karbohidrat. Hal tersebut justru akan membuat anda tidak mengalami perubahan sedikit pun.

Diet ini mengakibatkan penurunan asupan sodium dan Natrium yang dapat berakibat pada menurunnya resistensi air di dalam tubuh. Hal tersebut yang mengakibatkan tubuh anda akan menurun secara signifikan ketika menjalankan diet ini. Beberapa ahli menyatakan bahwa keadaan tersebut dapat menimbulkan efek samping dan masalah kesehatan.

Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah benar bahwa menghilangkan nasi dari menu makanan anda memang dapat membantu dalam menurunkan berat badan, namun tingkat kesuksesannya bergantung pada kontrol porsi makan yang sesuai dan memilih makanan alternatif yang lebih sehat dan tinggi serat seperti beras merah, oatmeal, sereal gandum, pasta gandum, atau  kentang yang dimasak dengan kulitnya. Mereka mengandung lebih banyak nutrisi dan serat daripada beras 'putih' dan olahannya sehingga akan membantu anda untuk merasa kenyang lebih lama.

Cara pendekatan yang lebih baik adalah dengan membatasi jumlah porsi nasi yang anda konsumsi sedikit demi sedikit, sehingga tubuh secara perlahan akan terbiasa dengan porsi makan yang sedikit. Dengan begitu, penurunan berat badan akan berlangsung secara alami. Sebaiknya anda juga berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan diet ini.

Itulah beberapa fakta dan pertimbangan mengenai diet tanpa nasi yang dapat kami bagikan kepada anda. Sekarang semua tergantung kepada anda, apakah akan memilih program diet tersebut atau memilih program diet lainnya. Apapun program diet yang ingin anda pilih untuk menurunkan berat badan, saran kami adalah ‘pertimbangkanlah pilihan anda dengan matang dan mengutamakan kesehatan tubuh anda’.
Share artikel ini :
 

Copyright © 2012. Artikel Diet dan Tips Kesehatan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger